Salah satu senjata tradisional Indonesia yang paling populer adalah senjata keris, ada berbagai jenis keris mulai dari keris Bali hingga keris Jawa. Menurut sejarah, pusaka ini telah ada sejak 600 tahun yang lalu dan berkembang di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Pengertian Keris, Cara Membuat, Fungsi dan Pengaruhnya. Pada saat ini, keris digunakan sebagai fungsi simbolik sebagai sebuah warisan keluarga, fungsi sosial, senjata yang dipercayai memiliki kekuatan mistis dan barang antik. Keris memiliki tempat khusus di hati masyarakat karena keris memiliki arti, pesan moral, serta simbol yang

Benda ini terbuat dari daun kelapa muda yang dibentuk menyerupai gunungan, sementara bagian janurnya bisa dikreasikan dengan unsur berupa keris, untiran, kembang temu, pecut-pecutan, kupat luar, dan walang-walangan. Dalam tradisi temu manten, terdapat dua orang cantrik akan membawa dua buah rangkaian kembar mayang.

Berikut ini fungsi dari bagian-bagian kelengkapan Keris: 1. Ukiran/deder/hulu Keris. Ukiran atau gagang Keris kebanyakan terbuat dari kayu, seperti kayu kemuning, kayu sawo, kayu galih asem, kayu tayuman dan lainnya. Tapi ada juga yang terbuat dari perak, emas, gading dan tanduk.
Dalam adat Jawa, pernikahan merupakan sesuatu yang sakral, sehingga banyak ritual-ritual yang memiliki makna baik didalamnya. Dalam ritual temu manten biasanya terdapat hiasan kembar mayang yang dibentuk dengan begitu indah. Namun, tak sekadar hiasan, ternyata kembar mayang memiliki makna dan filosofi yang mendalam bagi calon pengantin. Jual Jagrak Stand Tempat Pajangan Keris Ukiran Naga Isi 5 Rp 1.000.000. / TK079. . Warangka Keris Sungging Ladrang Solo Premium Rp 1.500.000. Tersedia / WR115. . 467 212 80 93 212 270 205 206

fungsi keris naga kembar