Harike-10: Berpindah Ke Kyoto Naik Kereta Untuk berangkat ke Kyoto dari Osaka, HappyFams bisa manfaatkan moda transportasi kereta Limited Express selama kurang lebih 30 menit. Setelah sampai di penginapan yang ada di Kyoto, kemudian HappyFams juga bisa melanjutkan perjalanan ke Kuil Fushimi Inari dan Kuil Kiyomizudera.
Yow folks, aku pengen bagi2 info tentang itinerary perjalananku ke Jepang kemarin selama 10 hari. Rencana ini udah dibikin sejak beberapa bulan yang lalu dan momennya memang sengaja kutaruh di musim panas. Sebenernya sayang banget karena aku gak datengin hanabi apapun sementara masa ke Jepang pas musim panas gak ke hanabi kan lucu. Emang kemarin ada semacam kendala pribadi yang bikin aku gak bisa dateng ke hanabi apapun. Aku tetep menyesali itu sih, semoga musim panas tahun depan bisa ada waktu lagi untuk ke Jepang Sebelumnya, sori banget kalo tulisan ini agak semrawut karena akibat satu dan lain hal waktuku buat nulis tersita di aktivitas lainnya. Tapi semoga tetap bisa membantu kalian2 yang pengen ke sana Dalam pandanganku, kurang lebih ada lima jenis wisata ketika di Jepang yaitu belanja, wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya, ato datangin festival sebenernya ada yang keenam yaitu wisata wibu lol. Mayoritas perjalananku masuk ke wisata budaya+belanja dan selama 10 hari itu aku datengin belasan tempat historis dan pusat perbelanjaan. Karena ini kunjungan pertamaku ke Jepang, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi info bagi para redditor yang juga pengen ke Jepang untuk pertama kalinya Kesan pertama tentang Jepang adalah negaranya persis banget sama apa yang udah jadi ekspektasiku. Orang-orangnya, tempat-tempatnya, sistem transportasinya, dan banyak hal yang selama ini aku tahu tentang Jepang ternyata emang beneran begitu di sana. Vending machine di mana-mana, bahasa Inggris mereka yang blegh, suara tonggeret di musim panas, salaryman, rok pendek, semuanya sesuai sama Jepang yang ada di benakku sebelum berangkat ke sana Transportasi utama di Jepang well, Tokyo dan Osaka pake kereta. Entah itu subway, local line, ato semacamnya. Beda lagi di Kyoto, bakal sering pake bus untuk transportasi dalam kota. Gak kayak di Indonesia yang cuma ada satu operator kereta, di Jepang ada banyak operator. Semuanya bisa dibayar pake e-money dan e-money ini bisa dibeli di konbini ada seven eleven, familymart ato lawson. Salah satu operator yang populer adalah Japan Railway JR. Operator ini keretanya ada banyak dan yang paling penting mereka adalah operator shinkansen. Mereka nyediain paket tiket khusus namanya JR Pass yang harganya sekitar 3juta rupiah. Dengan Pass ini, kalian bisa pake mayoritas line JR secara cuma-cuma termasuk shinkansen. Dan karena shinkansen ada dari utara ampe selatan Jepang, secara teori kalian bisa pake shinkansen berpuluh2 kali tanpa keluar duit ekstra buat datengin kota-kota besar di Jepang Informasi transportasi umum semua lengkap ada di google map. Kalian tinggal tentukan lokasi asal dan lokasi tujuan setelah itu bakal dikasi liat sama google map ada moda transportasi apa yang bisa dipake termasuk harganya. Satu hal yang perlu diingat, untuk kereta di Tokyo, gonta-ganti line kereta adalah hal yang wajar dan semua bakal lancar kalo kalian pake e-money plus JR Pass. Ingat, ga semua kereta dicover sama JR Pass, cuma mayoritas line JR aja yang dicover. Perlu banget tahu jalur A stasiun ujungnya ada dimana dan tempat turun kalian berapa stasiun dari tempat naik. Selain itu perlu diperhatikan juga platform nomor berapakah kereta yang bakal kalian naikin. Oh ya, sebagai pelancong awam aku yakin kalian bakal nyasar paling gak sekali hahaha Buat yang bisa bahasa Jepang, perjalanan semua amat sangat gampang! Buat yang ga bisa bahasa Jepang, tenang saja karena mayoritas tempat wisata populer yang dikunjungi hampir pasti ada tulisan alfabetnya. Jepang bener2 negara yang ramah turis dan karena kemarin aku ke Jepangnya barengan sama libur musim panas jadinya banyak banget bule dan turis China di tempat-tempat wisata. Susah banget cari spot foto yang sedikit orang karena pada rame semua. Ini juga salah satu alasan aku selalu berangkat pagi, supaya dapat foto2 bagus di beberapa tempat yang memang buka sejak jam 6 pagi Penginapan Tokyo hari 1-5 Ace Inn Shinjuku 2000 yen per malam. Kyoto hari 5-9 Talbot 2200 yen per malam. Osaka hari 10 Gate80 nagai 1440 yen per malam. Semua penginapan bunk bed. Semua punya shower. Cuma Talbot yang ga ada common room alias ruang santai dan ngobrol Hari pertama rabu mendarat di Narita, ke Akihabara, ke Shinjuku penginapan, dan muter2 Shinjuku Hari kedua kamis ke Tokyo Skytree, Kuil Asakusa, Museum Edo di Asakusa dan Pokemon Center di Nihonbashi Hari ketiga jumat ke Meiji Jingu, Tokyo Camii Mosque, Imperial Palace Tokyo, Tokyo Station Hari keempat sabtu leha-leha di rumah temen sampe siang, ke Akihabara lagi, Shibuya, Yotsuya Suga Shrine lokasi wajib fans Kimi no Na wa Hari kelima minggu ke Tokyo Camii Mosque sholat Ied, Sunshine city Ikebukuro, Tokyo station naik shinkansen ke Kyoto Hari keenam senin ke Pokemon Center Osaka, Osaka Castle, Namba District makan Kani Doraku, Tsutenkaku Osaka Tower Hari ketujuh selasa naik shinkansen ke Himeji, malamnya ke Todaiji di Nara nonton festival cahaya Hari kedelapan rabu ke Kiyomizu-dera, Ginkakuji, Kinkakuji dan Ryoanji semuanya di Kyoto Hari kesembilan kamis ke Fushimi Inari dan danau Biwa Hari kesepuluh cari oleh-oleh dan pulang Itinerary sebanyak itu semua bisa dicapai karena aku rata-rata berangkat dari penginapan jam 6 pagi dan balik jam 11 malam. Semuanya ditempuh dengan transportasi umum plus jalan kaki. Kebanyakan aku jalan sendirian kecuali ketika di Osaka, Nara dan beberapa destinasi di Tokyo aku jalan bareng temenku orang Jepang ato orang Indonesia. Karena musim panas aku rata-rata abis 1000 yen per hari buat beli sekitar 7 botol air putih. Selama di Jepang aku duduk makan di restoran cuma empat kali ketika bareng teman dan sisanya makan onigiri karena aku pengen segera jalan dan poto2 Dan yang paling penting, pengalaman ini semua bikin aku makin yakin buat ke Jepang lagi bulan Oktober ini wkwkwk Semoga bisa berguna buat kalian semua yang tertarik!
HariKetujuh - Menikmati pagi terakhir di Osaka & pulang ke tanah air. Tidak terasa, sudah hari terakhir di Jepang. Sebelum bertolak pulang, kunjungi Kurumon Ichiba Market, pasar tradisional di Osaka. Image credit: Jen's Wanderstories. Pasar Kurumon Ichiba ini berbeda dengan Pasar Ikan Tsukiji karena tidak hanya menjual ikan.
ο»ΏHalo Sobat Tanogaido, Anda ingin mengisi waktu liburan Anda pada saat musim dingin di Jepang, berikut kami akan memberikan bantuan untuk menyusun itinerary Jepang 10 hari. Khusus di musim dingin, kita harus menyesuaikan dengan spot – spot yang akan kita kunjungi. Juga destinasi itu harus memiliki keunggulan layanan di saat musim dingin, itulah mengapa sangat penting untuk menyusun itinerary Jepang 10 hari. Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Itinerary Musim Dingin Ada beberapa hal yang Anda perlu ketahui dan sesuaikan dalam menyusun itineray Jepang 10 hari musim dingin sebagai berikut Cuaca Musim dingin di Jepang dapat sangat dingin, terutama di daerah yang terletak di utara seperti Hokkaido. Menyusun itinerary Jepang 10 hari yang mempertimbangkan cuaca dapat membantu Anda mempersiapkan pakaian yang tepat dan memastikan bahwa Anda siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin berubah-ubah. Aktivitas Perjalanan musim dingin ke Jepang menawarkan berbagai aktivitas yang menarik seperti ski dan snowboarding, serta festival musim dingin yang unik seperti Sapporo Snow Festival dan Winter Illuminations. Menyusun itinerary Jepang 10 hari yang mempertimbangkan aktivitas yang ingin Anda lakukan dapat membantu Anda mengalami semuanya dengan maksimal. Transportasi Cuaca yang buruk dan salju yang tebal dapat mempengaruhi jadwal transportasi di Jepang. Oleh karena itu, penting untuk menyusun itinerary Jepang 10 hari yang mempertimbangkan jadwal transportasi sehingga Anda dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman. Tempat menginap Menginap di akomodasi yang sesuai selama musim dingin di Jepang dapat membuat perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Menyusun itinerary Jepang 10 hari dengan mempertimbangkan tempat menginap yang dekat dengan tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi dapat membantu Anda menghemat waktu dan uang. Makanan Makanan musim dingin di Jepang sangat lezat dan unik. Menyusun itinerary Jepang 10 hari dengan mempertimbangkan makanan yang ingin Anda coba dapat membantu Anda menemukan makanan musim dingin yang enak dan menggugah selera. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, menyusun itinerary musim dingin ke Jepang dapat membantu Anda mengalami pengalaman perjalanan yang tidak terlupakan. Contoh Itinerary Jepang 10 Hari Berikut adalah contoh itinerary untuk liburan 10 hari di Jepang pada musim dingin Hari 1 Tokyo Kunjungi Istana Kekaisaran TokyoShopping di GinzaNikmati malam di Shibuya Hari 2 Tokyo Jelajahi Taman Ueno dan Museum Nasional TokyoBelanja di AkihabaraNikmati makan malam di Tokyo Skytree Hari 3 Hakone Kunjungi Kuil Meiji di TokyoNaik kereta ke HakoneNikmati onsen mandi air panas di hotel Hari 4 Kyoto Kunjungi Kuil Kiyomizu-deraJalan-jalan di HigashiyamaNikmati makan malam di Pontocho Hari 5 Kyoto Kunjungi Istana NijoNikmati teh hijau di Fushimi Inari-taishaBelanja di Nishiki Market Hari 6 Nara Kunjungi Kuil Todai-ji dan Taman NaraNikmati makan siang di Nara-machiKembali ke Kyoto untuk beristirahat Hari 7 Hiroshima Kunjungi Taman Memorial Perdamaian HiroshimaNaik feri ke Pulau MiyajimaNikmati makan siang di Miyajima Hari 8 Osaka Kunjungi Istana OsakaBelanja di ShinsaibashiNikmati makan malam di Dotonbori Hari 9 Tokyo Naik kereta kembali ke TokyoKunjungi Tsukiji Fish MarketJelajahi Asakusa Hari 10 Tokyo Kunjungi Museum Seni GhibliShopping di OmotesandoNikmati malam di Roppongi Itinerary di atas dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi dan jadwal Anda. Pastikan juga untuk memeriksa jadwal kereta api dan memesan tiket sebelumnya agar perjalanan Anda lebih lancar. Itenaray Bantuan Tanogaido Jika Anda ingin dibantu dalam menyusun itinerary Jepang 10 hari, Anda bisa menghubungi kami di Kami akan memandu Anda dan juga memberikan sejumlah masukan berarti terkait dengan penyusunan itinerary Anda. Cukup kontak admin, sampaikan keinginan Anda, dan kami siap membantu. ***
Sayasangat puas apalagi perihal lokasi apartemen kami kemarin yang sangat strategis! KULINER. Hampir semua makanan dan minuman yang saya coba di Melbourne tuh enak-enak! Tapi memang standar harganya sekitar AUD $10-$15 per porsi, porsinya sih besar sekali. Untuk secangkir kopi harganya sekitar AUD $4.50 - $6, tapi kopinya juga luar biasa enaknya!
Memiliki panduan itinerary Jepang 7 hari untuk travelling pertama kali tentu sangat membantu bagi kamu yang ingin mengunjungi Negeri Sakura. Pasalnya, kalau kamu sudah mengetahui destinasi mana saja yang akan dikunjungi, tentu kamu akan mendapatkan kemudahan untuk menciptakan perjalanan yang menyenangkan. Selain itu, kamu pun juga bisa lebih mempersiapkan diri demi liburan yang maksimal. Hari Pertama – Tokyo Ketika hari pertama kamu sampai di Jepang, maka pasti ada sejumlah destinasi yang ingin didatangi. Hal yang satu ini sangat penting untuk kamu persiapkan. Jika perlu, setelah tiba di Haneda International Airport ada lokasi yang kamu tuju. Kamu bisa memilih destinasi yang oke. akan tetapi, sebelum itu tidak ada salahnya kamu meletakkan barang-barang di penginapan terlebih dahulu agar tidak ribet. Opsi lainnya, kamu tetap bisa membawa barang-barang jika menyewa mobil. Nah, sebelum kamu menjelajah ke berbagai destinasi terbaik Jepang, pastikan memiliki JR Pass. JR Pass sendiri merupakan pass untuk kereta api yang ada di Jepang. Hal yang satu ini akan membantumu menaiki berbagai kereta dengan bebas. Kamu bisa memilih jenis JR Pass yang cocok untuk memenuhi kebutuhan. Ada dua jenis pass yang bisa kamu miliki. Pertama adalah JR Pass Whole Japan, yang dapat meng-cover seluruh area Jepang. Kedua ada pula JR Pass yang meng-cover bagian East Japan saja. Nah, jika kamu ingin pergi ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka, maka JR Pass Whole Japan bisa dipilih. Selain JR Pass, ada juga Tokyo Subway Pass. Di Tokyo kamu bisa menemukan 2 jenis kereta. Ada Japan Railway dan Subway. Nah, subway ini stasiunnya lebih banyak dan relatif dekat untuk menjangkau beberapa destinasi wisata. Jadi, kamu dapat menggunakan subway supaya berjalan kaki dari stasiunnya tidak terlalu jauh. Alokasi waktu berjalan kaki yang kamu butuhkan hanya sekitar 2 sampai 5 menit. Sementara itu, JR Station pada umumnya akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk berjalan kaki ke sejumlah lokasi wisata. Harga tiket subway sendiri hampir sama dengan JR lines. Jadi, kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu masa berlakunya. Baca juga Itinerary Kuala Lumpur 3 Hari 2 Malam, Liburan Singkat yang Tak Terlupakan Nikmati Promo Travel Sebulan Penuh di Promo Jalan Jalan ShopBack 1. Robot Restaurant Robot RestaurantSumber gambar Jika ingin bepergian ke destinasi yang oke, Robot Restaurant dapat kamu jadikan pilihan. Untuk bisa masuk ke tempat wisata ini, kamu diharuskan membeli tiket terlebih dahulu secara langsung. Namun jika sudah beli secara online, kamu tinggal tukarkan saja. Saat pertama kali masuk ke destinasi ini, kamu pasti akan merasa senang dan gembira karena disuguhkan keindahan yang penuh warna. Keunikan lain adalah konsep yang diusung Robot Restaurant mirip fashion show. Kamu bisa duduk di tribun sesuai pilihan dan menyaksikan secara langsung pertunjukan robot khas Jepang. Di tengah pertunjukan, kamu juga dapat membeli makanan serta minuman yang ditawarkan di setiap break time. Dengan begitu, kamu pun akan semakin menikmati pertunjukan yang disajikan. Belum lengkap ke Tokyo jika kamu belum datang ke Shibuya Crossing. Lokasi ini diklaim sebagai crossing paling sibuk di dunia. Di sana kamu bisa menemukan banyak persimpangan yang dipenuhi oleh pejalan kaki di berbagai sudut. Bila kamu ingin menikmati pemandangan Shibuya Crossing dari atas, nongkrong saja di Starbucks. Lokasi kafe ini tepat berada di depan Shibuya Crossing. Selain itu, di lokasi ini juga ada Patung Hachiko, anjing ras akita yang terkenal sangat setia menunggu tuannya pulang. Hari Kedua – Fujisan Hari kedua setibanya di Jepang, kamu bisa mengeksplor Jepang lebih jauh dengan pergi ke luar Tokyo, salah satunya Fujisan. Di sini kamu bisa menikmati panorama destinasi yang terkenal hingga kancah internasional. Kesempatan yang satu ini tentu saja bisa kamu manfaatkan. Dengan mengunjungi Fujisan, kamu juga bisa mengabadikan berbagai momen dalam foto atau video. Kamu juga bisa bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji, lho! Nah, untuk melakukan perjalanan ini, jangan lupa untuk membawa JR Pass. Benda ini sangat kamu butuhkan untuk menempuh perjalanan dari Tokyo ke Fujisan. 1. Danau Kawaguchi, Gunung Fuji Danau Kawaguchi, Gunung FujiSumber gambar Sebelum kamu pergi ke Fujisan untuk menikmati kecantikan Gunung Fuji, mengunjungi Danau Kawaguchi rasanya tidak ada salahnya. Kamu bisa pergi dari Tokyo ke Stasiun Otsuki. Setelah itu kamu perlu ke Stasiun Kawaguchiko. Terakhir, kamu bisa naik bus pariwisata. Di wilayah Gunung Fuji kamu bisa menemukan 5 buah danau. Akses danau yang paling dekat dari Stasiun Kawaguchiko ialah Danau Kawaguchi. Kamu bisa berfoto dengan latar Gunung Fuji di sini. Kamu pun dapat menikmati keindahan Gunung Fuji, gunung yang menjadi ikon Jepang ini dapat kamu nikmati pemandangannya. Kamu juga bisa melihat berbagai pemandangan yang memukau dari sini. Akan tetapi bila kamu ingin datang langsung ke sana, maka ada transportasi dan waktu tambahan yang diperlukan. Hari Ketiga – Tokyo Setelah puas ke Fujisan, di hari ketiga kamu bisa kembali menjelajahi Tokyo. Ibu kota Jepang ini punya banyak destinasi yang sangat menarik dengan berbagai tempat terkenal dan bersejarah. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan bosan dengan kota ini dan lebih baik mempersiapkan diri saja. Keberadaan berbagai destinasi yang oke ini juga bisa kamu jadikan sebagai sebuah kesempatan untuk menambah wawasan tentang Jepang. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan kamera atau smartphone untuk berfoto, ya! 1. Sensoji Temple Sensoji TempleSumber gambar Sensoji merupakan kuil paling besar di Tokyo. Bangunan ini berada di wilayah Asakusa. Perlu kamu tahu, sebisa mungkin kamu menghindari penggunaan pakaian warna merah. Karena nuansa merah menjadi bagian dari tempat ini, jadi akan tabrakan dengan pakaianmu. Selain itu, lokasi yang satu ini juga ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Meskipun demikian, tempat ini masih digunakan sesuai dengan fungsinya oleh orang-orang Jepang. Kamu ingin membeli perangkat elektronik? Jika benar, langsung saja kunjungi Akihabara. Lokasi ini menjadi pusat peralatan elektronik di Tokyo. Semua barang yang dijual di sini asli. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir mendapat produk palsu. Kamu juga bisa menemukan kehadiran Bic Camera. Toko yang satu ini menyediakan peralatan elektronik paling lengkap di Jepang. Ada juga tempat khusus kamera, yaitu di lantai 4. Di sana kamu bisa menemukan keberadaan semua jenis lensa, merk kamera, dan aksesoris. Ada juga display yang disediakan, sehingga kamu bisa mencobanya. 2. Tokyo Tower Tokyo TowerSumber gambar Tokyo Tower menjadi destinasi lainnya yang menarik. Menara dengan warna oranye ini merupakan maskot Kota Tokyo. Kamu bisa melihat pemandangan kota dari atas lokasi ini. Jika kamu berkunjung ke menara ini, akan lebih baik dilakukan ketika matahari terbenam karena kamu bisa menikmati pemandangan senja. Pada malam hari, lokasi ini pun tampak menawan. Kamu bisa menikmati gemerlap lampu kota yang sangat cantik. Akan tetapi kamu tidak perlu kaget bila antrenya lumayan panjang. Destinasi yang satu ini termasuk atraksi tervaforit di Negeri Matahari Terbit. Jadi, jika tidak ingin antre, kamu bisa membeli tiketnya secara online. Hari Keempat – Osaka Di hari keempat, kamu masih bisa melanjutkan perjalanan. Kamu tidak perlu bingung. Osaka bisa menjadi lokasi tujuan yang sangat direkomendasikan karena di sana kamu bakal menikmati berbagai destinasi yang menarik. Jadi, persiapkan segalanya ya, agar perjalanan terasa semakin seru! Sebagai informasi tambahan, dari Tokyo kamu perlu naik kereta api dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Shin-Osaka. Untuk Shinkansen yang menuju ke Osaka, semuanya berhenti di Stasiun Shin-Osaka. Nah, di sini kamu bisa melanjutkan kereta JR lokal ke Osaka. Semuanya sudah termasuk oleh JR Pass. Jadi, pastikan kamu memilikinya untuk memperlancar perjalanan. Kamu akan menempuh perjalanan di dalam Shinkansen selama 3 jam. Jadi, sebelum naik kereta kamu disarankan membeli makanan, misalnya saja seperti nasi bento. Dengan begitu kamu bisa mengisi perut sembari menunggu sampai tujuan. Di Shinkansen kamu diizinkan untuk membaca buku, makan, minum, atau tidur, asal tidak berisik. Hal yang satu ini dikarenakan Orang-orang di Jepang tidak terbiasa berisik. So, kamu bisa beradaptasi dengan kebiasaan mereka ini. 1. Osaka Aquarium Osaka AquariumSumber gambar Kamu ingin melihat berbagai hewan laut? Yuk, ke Osaka Aquarium saja! Pastikan kamu membeli tiketnya di lokasi atau secara online sebelum berkunjung. Setelah itu, baru kamu bisa menikmati pemandangan yang mengagumkan di dalam sana. kamu dapat melihat berbagai jenis hewan laut. Berbagai hewan laut ini bisa kamu lihat sendiri dalam wujud nyatanya. Jadi, kamu tidak perlu merasa penasaran lagi. Kecantikan mereka pun akan memikatmu, sehingga ada daya tarik tersendiri yang bisa kamu rasakan selama ada di sini. Di sini kamu juga bisa menemukan keberadaan ikan mola-mola, lumba-lumba, penguin, dan sebagainya. semua hewan ini bisa kamu lihat secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa menemukan keberadaan souvenir shop. Kamu bisa menemukan berbagai macam produk menarik dan estetik yang bisa dibeli. Uniknya, di sini juga ada sendok yang disediakan dengan bentuk beraneka hewan laut. Jadi, kamu bisa membelinya untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan. Bentuknya juga imut, sehingga bisa kamu jadikan sebagai hiasan atau bahkan digunakan untuk makan. 2. Dotonburi DotonburiSumber gambar Kamu pencinta sneakers? Jika benar begitu, jangan lupa untuk mampir ke Dotonburi. Tempat yang satu ini tergolong wajib untuk dikunjungi ketika berada di Osaka. Di sini kamu bisa menemukan puluhan toko yang menyediakan sneakers. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi kelezatan takoyaki khas Osaka. Kamu cukup datang ke sini dan membelinya. Kamu juga bisa menemukan adanya masterpiece Dotonburi, yaitu papan ginco yang sering kali dijadikan sebagai latar belakang selfie. Jadi, tidak ada salahnya kamu berkunjung ke Dotonburi untuk membeli sneakers, menikmati takoyaki, sekaligus melakukan selfie dengan masterpiece-nya. Hari Kelima – Kyoto Perjalanan belum berakhir. Jika kamu berlibur ke Jepang, maka pastikan untuk mengunjungi Kyoto. Di kota ini kamu bisa menikmati berbagai macam pesona yang sangat menarik. Kamu pun bisa datang ke berbagai destinasi yang menarik. Kesempatan untuk mengenal Jepang lebih dekat bisa kamu lakukan. Maka dari itu, jangan sampai terlambat untuk berangkat ke sana! Kamu juga bisa mempersiapkan tiket Shinkansen untuk pergi ke sana. Dari Osaka, kamu bisa berangkat ke Kyoto. Hal yang satu ini dapat kamu lakukan dengan naik Shinkansen. Perjalanan yang kamu butuhkan kira-kira selama 45 menit. Hal ini juga sudah ter-cover oleh JR Pass. Nah, Kota Kyoto dapat kamu eksplor untuk perjalanan seharian jika ingin menetap di Osaka. Dengan begitu kamu tidak perlu merasa kesulitan untuk berkunjung ke berbagai kotanya. Kamu juga tidak harus terikat waktu untuk berlibur di kota ini. 1. Kimono Rental Kyoto Kimono Rental KyotoSumber gambar Kimono menjadi pakaian khas Jepang. Pakaian yang satu ini juga sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang. Nah, jika kamu penasaran dan ingin menggunakannya, langsung saja ke Kimono Rental Kyoto. Di sini kamu bisa menyewa kimono Jepang dengan kualitas bagus. Kamu bisa juga mengenakan kimono dengan tampilan yang menarik. Nah, pastikan kamu membeli tiket, sehingga bisa menyewa pakaian menarik ini. Kamu bisa membeli tiketnya baik secara online maupun langsung di tempat. So, belilah tiket sesuai dengan kebutuhan. Untuk sampai di sini, kamu tidak perlu merasa khawatir. Kamu bisa berjalan selama 2 menit saja dari Gojo Station. Kimono Rental Kyoto terdiri dari 4 lantai. Nah, di setiap lantai step yang tersedia beragam. Semua staf yang ada di sini juga sangat ramah. Bila kamu ingin menyewa kimono, maka juga ada tas dan sandal kayu yang disediakan. Jika kamu memilih premium kimono rent, maka juga sudah ada fasilitas hair-do yang bisa kamu dapatkan secara langsung. Kamu bisa menyewa kimono ini untuk dikenakan seharian. Eits, jangan lupa juga untuk mengembalikannya sebelum pukul 7 malam. Setelah kamu mengenakan kimono, maka jangan lupa untuk mengunjungi Fushimi Inari. Kuil Shinto ini memiliki ribuan gerbang tori dengan warna merah. Untuk bisa sampai ke sini, kamu bisa naik kereta. Shrine menjadi salah satu tempat yang terkenal di Kyoto. Hal ini dikarenakan destinasi ini menjadi lokasi diadakannya shooting Memoir of Geisha. Jika kamu ingin datang ke sana tanpa harus menemukan kepadatan yang mengganggu, pilihlah waktu pagi. Kamu bisa datang sekitar pukul 10 pagi. Torii gate yang ada di Fushimi Inari ini sangat panjang. So, kalau kamu ingin berfoto sepi tentu saja bisa. Asalkan kamu memilih spot yang berada di atas. 2. Arashiyama ArashiyamaSumber gambar Setelah dari Fushimi Inari kamu bisa beranjak ke destinasi lainnya dan melanjutkan perjalanan ke Arashiyama. Perjalanan yang kamu tempuh akan memakan waktu sekitar 1 jam. Kamu bisa datang ke Arashiyama yang merupakan hutan bambu di Kyoto. Tempatnya sangat cantik dan juga terawat, sehingga kamu pun akan merasa puas untuk menikmati pemandangan dan suasana teduh yang ada di sini. Kamu juga bisa berfoto, lho di sini. Dengan begitu, hasil jepretan dengan nuansa alam khas hutan bambu bisa kamu dapatkan. Setelah berkunjung ke Arashiyama, kamu bisa menikmati sore di Kiyomizudera dan menikmati keindahannya. Kuil Buddha ini memiliki pagoda yang kental dengan nuansa Jepang. Tidak hanya itu, di jalanan sekitar Kiyomizudera juga bisa kamu temukan banyak pedagang makanan. Menu yang disajikan rata-rata terbuat dari matcha atau teh hijau. Hal ini dikarenakan Kyoto memang terkenal dengan matcha. So, kamu bisa menikmati berbagai street food di sini dengan cita rasa matcha. Bahkan, kamu juga wajib mencoba es krim matcha yang menawarkan sensasi dingin dan lezat! Hari Keenam – Osaka Sebelum liburan di Jepang berakhir, kamu bisa pergi ke Osaka. Hal yang satu ini bisa kamu lakukan untuk kembali mengunjungi berbagai destinasi menarik. Kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata yang populer. Hal ini menjadi kesempatan emas untuk kamu yang ingin menikmati petualangan baru. So, jangan sia-siakan hari keenam ini! Kamu wajib memanfaatkannya demi mendapatkan momen yang berkesan dan tak terlupakan! Universal Studio Japan Universal Studio JapanSumber gambar Jika berkunjung ke Osaka, jangan lupa mampir ke Universal Studio Japan. Theme Park yang satu ini bisa kamu kunjungi untuk melengkapi momen liburan. Kamu tidak perlu merasa khawatir. Di sini ada banyak sekali wahana yang harus kamu coba. Destinasi wisata terkenal di Jepang ini juga bisa membantumu mendapat pengalaman seru dan menyenangkan. Di sini ada banyak sekali hal menarik yang bisa kamu nikmati. Selain berbagai wahana menarik, kamu juga bisa menemukan berbagai spot foto yang instagramable banget. Pokoknya, kamu wajib mengabadikan momen selama berada di sini. Dengan begitu, kenangan perjalananmu akan semakin mudah untuk diingat. Hari Ketujuh – Tokyo Hari terakhir berada di Jepang bisa kamu nikmati secara maksimal. Sebelum pulang, tidak ada salahnya kamu mengunjungi destinasi yang oke sebagai penutup. Hal yang satu ini sangat cocok untuk kamu lakukan. Tidak perlu terlalu banyak, kamu bisa mengunjungi destinasi yang sekiranya bagus. Kamu juga bisa mengatur waktu agar tidak ketinggalan pesawat. Jadi, pastikan kamu mengatur waktu dengan cermat. Dengan begitu, kamu tetap bisa berjalan-jalan sebelum kembali ke tanah air. Tsukiji Fish Market Tsukiji Fish MarketSumber gambar Di hari terakhir ini kamu tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk travelling. Perjalananmu akan panjang untuk kembali pulang. Jadi, kamu bisa mampir sejenak ke Tsukiji Fish Marketdan akan menemukan banyak sekali jajanan street food. Di sini juga ada banyak sekali pilihan menu lezat yang bisa kamu nikmati. Mulai dari sushi, seafood, bahkan sashimi yang bisa dinikmati untuk memanjakan lidah. Dengan begitu, kamu pun bisa melakukan wisata kuliner tanpa harus membuang banyak tenaga. Nah, itu dia itinerary Jepang 7 hari yang bisa kamu terapkan. Panduan ini akan sangat bermanfaat untuk kamu yang baru pertama kali ke Jepang. Akan tetapi kamu juga bisa menerapkannya jika sudah pernah pergi ke Jepang. Jangan lupa awali dengan ShopBack saat membeli tiket transportasi dan memesan hotel. Dengan begitu, perjalananmu selama di Jepang akan terasa semakin seru dan menyenangkan!

OpenTrip Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam Mei / Musim Semi (Spring) 2022. Open Trip bisa menjadi pilihan anda yang suka berpetualang dan berjalan-jalan ke Jepang. Paket Open Trip ini anda bisa bergabung dengan traveller yang lain. Yang tentunya akan menambahi keseruan berlibur anda. Karena selain bertemu dengan teman yang baru dengan open trip

ItineraryJepang Hari Kedua: Tokyo Tower, Imperial Palace, Meiji Jingu, Senso-ji. Pada hari kedua, mulailah petualangan kamu di Tokyo dengan mengunjungi berbagai landmark populernya. Tokyo Tower merupakan landmark pertama yang wajib kamu kunjungi. Kamu bisa menikmati keindahan kota Tokyo dari ketinggian dari lantai observasi, tersedia pula restoran, museum, dan toko souvenir.

Bilamasih belum mendaftarkan diri ke Kominfo hingga Jumat (29/7/2022) pukul 23.59 WIB, akases platform digital tersebut bakal diputus alias diblokir untuk pengguna di Indonesia. Seperti nasib situs yahoo.com, yahoo.co.id, dan email .yahoo.co.id, misalnya. Kendati begitu, Kominfo menegaskan bahwa pemblokiran platform digital ini sifatnya sementara.
\n \n \n\n itinerary jepang 10 hari spring
. 223 162 95 190 374 30 492 242

itinerary jepang 10 hari spring