Bisniscom, JAKARTA — Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 lalu telah memberi dampak yang signifikan dalam industri pendukung pernikahan.Apalagi pada awal pandemi masuk ke Indonesia, pesta pernikahan yang mengumpulkan banyak orang, sama sekali tidak diperbolehkan. Kondisi ini membuat banyak calon pengantin yang menunda pesta pernikahan yang pada akhirnya berdampak langsung dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah populasi terbesar ke 4 dunia. Dari seluruh penduduk Indonesia saat ini dominasi terbesarnya adalah mereka yang berada di usia produktif. Rentang usia memasuki dunia kerja, dan memulai untuk berumah tangga. Anda sebagai pelaku usaha, apa yang Anda pikirkan? Benar, ada peluang bisnis wedding organizer di penduduk dalam rentang usia siap menikah ini, terus tumbuh dari waktu ke waktu. Jika kita melihat budaya Indonesia yang sangat beragam, kebutuhan akan sebuah pesta pernikahan menjadi salah satu bentuk budaya’ yang menjadi ciri orang Indonesia dalam meresmikan sebuah juga mengenal bagaimana konsep pernikahan yang kini terus berkembang. Mulai dari yang tradisional, modern, gabungan tradisional dan modern, sampai pada model unik atau kekinian. Ke mana calon pengantin mencari partner untuk merencanakan acara pernikahan mereka? Benar, pernikahan akan selesai di tangan wedding peluang besar ini patut Anda tangkap dengan baik, jangan sampai bisnis wedding organizer yang Anda jalankan mati di tengah jalan, seperti banyak kasus karena pandemi misalnya. Artinya Wedding Organizer yang Anda jalankan tidak bisa melihat perubahan, dan hanya menjadi wedding organizer yang kaku. Agar tidak gagal berikut cara sukses bisnis wedding organizer yang harus Anda pahamiContents1 1. Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Pahami Target Pasar2 2. Miliki SDM yang Berkompeten3 3. Buat Penawaran Wedding Planner Yang Menarik4 4. Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Jaringan Kerja Sama5 5. Maksimalkan Saluran Pemasaran1. Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Pahami Target PasarBisnis Wedding Organizer dibutuhkan hampir setiap pasangan yang akan menikah. Mulai dari perencanaan awal, sampai kemudian terjadi kesepakatan sebuah konsep acara. Nah, tentu Anda bisa melihat terlebih dahulu sebelum menawarkan paket wedding yang ada, siapa yang menjadi target utama dari bisnis wedding organizer Anda?Di Indonesia kebutuhan akan pesta pernikahan akan berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Belum lagi berbicara suku, adat, agama, dan keragaman lokal. Nah, Anda bisa melihat apakah di tempat Anda mayoritas suku apa, budaya apa, atau agama apa. Itu menjadi salah satu target pasar dari sisi pendapatan atau ekonomi. Sebagai pelaku bisnis wedding organizer Anda harus bisa memetakan siapa yang menjadi target pasar bisnis Anda. Apakah masyarakat kalangan menengah saja, atau kalangan menengah ke atas, atau justru kalangan atas?Pemilihan kalangan latar sosial dan ekonomi ini menjadi penting, agar Anda bisa memberikan penawaran yang paling sesuai dengan target market Anda. Agar harga yang Anda tawarkan dapat masuk dalam rencana keuangan Miliki SDM yang BerkompetenBisnis Wedding Organizer adalah bisnis yang akan melibatkan banyak orang dalam satu pekerjaan sebagai sebuah tim. Tidak mungkin Anda menjalankan bisnis ini hanya seorang diri, karena akan banyak tugas yang harus diselesaikan atau dikerjakan dengan Anda perlu mencari sumber daya manusia yang berkompeten. Jangan sampai Anda salah dalam memilih tenaga kerja untuk bisnis wedding organizer, karena urusannya adalah kepuasan ini menjual kepercayaan, kesuksesan dari suatu acara. Sebagai perencana pernikahan, jangan sampai justru dalam internal Anda terlihat tidak mampu membuat rencana kerja yang baik, karena tim atau SDM yang Anda miliki tidak perlu mempertimbangkan model rekrutmen dan pelatihan bagi anggota Anda. Tidak harus melibatkan terlalu banyak orang dalam menjalankan bisnis wedding organizer, Anda hanya perlu mengajak atau memperkerjakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, dan yang terpenting adalah memastikan mereka benar-benar menguasai tugas yang akan mereka Anda masih dalam tahap merintis, maka jadikan SDM Anda adalah bagian dari super tim Anda. Artinya berikan keuntungan bagi SDM Anda, rawat kerja sama tim, dan buat lingkungan serta gaya kerja yang merawat SDM menjadi penting? Karena untuk melatih atau mencari kembali orang baru masuk dalam tim, memerlukan langkah baru lagi untuk memahami tugas dalam menyelenggarakan wedding Buat Penawaran Wedding Planner Yang MenarikMenjalankan bisnis wedding organizer tentu saja harus membuat berbagai penawaran yang menarik. Anda harus bisa membuat berbagai konsep acara, baik yang dipadukan dengan kultur, budaya, adat. keagamaan, model tradisional atau adanya memiliki berbagai konsep wedding planner yang menarik, maka Anda tidak akan kehabisan bahan ketika menawarkan jasa Anda kepada klien. Ini tentu akan lebih mudah ketika Anda sudah memiliki website portofolio dari wedding yang sudah Anda kerjakan karena Anda baru memulai, belum memiliki portofolio, maka Anda bisa membuat berbagai paket penawaran disertai contoh dari dalam atau luar negeri. Contoh konsep dapat dibuat dalam bentuk foto, atau video itu Anda juga perlu untuk melihat bagaimana tren wedding yang berkembang di masyarakat. Konsep pernikahan seperti apa yang menjadi tren tahun ini, bagaimana dengan tahun depan? Dengan memahami tren, Anda bisa tetap sejalan dengan perkembangan bisnis dan pesaing Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Jaringan Kerja SamaBisnis Wedding Organizer memang bersifat dinamis, artinya tidak semua hal bisa dikerjakan sendiri. Terkadang kita memerlukan bantuan dari pihak lain, hal ini untuk menyesuaikan dengan keinginan dari contoh, ketika wedding organizer Anda belum memiliki layanan video untuk undangan, maka Anda memerlukan pihak lain yang bisa membuat undangan dalam bentuk video. Nah, Anda jangan sampai kebingungan nantinya, maka perlu mempersiapkan jaringan kerja sama sejak di era saat ini, bisnis lebih banyak dilakukan secara jejaring. Artinya model kolaborasi antar pelaku usaha. Terlebih lagi ketika bisnis wedding organizer seperti yang Anda jalankan, tentu memerlukan berbagai kerja sama kreatif dengan pelaku usaha Maksimalkan Saluran PemasaranSalah satu yang sering kali dilupakan atau dikesampingkan dalam menjalankan sebuah usaha adalah memaksimalkan saluran pemasaran atau promosi. Hal ini bisa jadi karena belum adanya KPI yang jelas dari model saluran pemasaran, sehingga tidak melakukan evaluasi secara ketika Anda menjalankan bisnis wedding organizer jangan sampai Anda mengalami hal yang sama. Anda harus memiliki KPI yang jelas dari saluran pemasaran dan proses promosi yang Anda bisa memanfaatkan jalur pemasaran agen, mitra, atau kerja sama dengan pihak-pihak terkait dengan bisnis wedding organizer dalam memasarkan produk Anda. Selain itu Anda juga harus membuat saluran promosi promosi Online menjadi wajib, karena usia calon pengantin rata-rata adalah usia milenial atau usia muda, yang mana sangat akrab dengan internet. Apa yang mereka butuhkan akan mencari di Anda harus membuat promosi di saluran Online seperti sosial media, dan juga webiste. Penting bagi pelaku bisnis wedding organizer memiliki website bisnis, karena menjadi simbol itu website bisnis juga menjadi portofolio bagi produk atau paket yang ditawarkan, atau dengan kata lain sebagai toko Online. Sehingga sangat penting bagi pelaku usaha wedding organizer memiliki website pun jangan asal buat, Anda harus memercayakan kepada ahlinya. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website, yang tentu saja di dukung dengan hosting IDWebhost terbaik agar performa website bisnis wedding organizer Anda selalu untuk memulai pada poin ke lima yaitu pemasaran yang optimal khususnya dalam pemasaran Online, Anda bisa mengamankan nama domain bisnis Anda terlebih dahulu dengan Domain Murah IDWebhost. Untuk memilih nama domain Anda bisa mengikuti panduan berikut ini Tips Memilih Nama Domain Untuk Pemasaran Bisnis AndaDemikian pembahasan kita kali ini mengenai Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer. Bagi Anda yang akan memulai bisnis ini tentu wajib untuk memahami secara mendalam, dan menyesuaikan dengan kondisi di lokal tempat tinggal Anda. Semoga bermanfaat. Salam. Ari IDwebhost.
MenurutRhenald Kasali, bahwa event organizer adalah bisnis yang menerapkan konsep manajemen secara berkesinambungan dan konsisten dalam mengeksplorasi dunia entertainment sedalam-dalamnya yang dibangun dari sebuah tim yang mencatat setiap detail dari proses memilih acara, mengemas acara, memenuhi pembayaran, mengurus
Contoh bisnis plan jasa wedding organizer! Hadirnya sebuah bisnis plan sangat berguna bagi segala jenis usaha atau bisnis yang akan dijalankan, termasuk dalam bisnis jasa. Bisnis plan merupakan sebuah susunan detail mengenai bisnis yang akan kita bentuk dan kelola. Tujuannya yaitu agar bisnis yang akan dikembangkan bisa lebih mudah diwujudkan, dan tujuan lainnya. Dalam hal ini, ada sebuah contoh bisnis plan jasa yang bergerak dalam bidang Wedding Organizer atau WO. Mengapa mengambil contoh jasa WO? Karena dapat kita bayangkan bersama, bahwa dalam setiap tahun, bulan, minggu, bahkan setiap hari, pasti ada yang namanya pernikahan. Semakin banyak orang yang akan menikah, maka pastilah sebagian besar dari mereka akan mengadakan sebuah pesta pernikahan. Dan karena hal itulah, jasa WO tidak akan pernah sepi pelanggan. Meskipun begitu, kita masih tetap harus mengikuti kaidah perbisnisan, yaitu dengan membuat contoh bisnis plan jasa. Kenapa Perlu Bisnis Plan? Bisnis plan ini adalah sebuah rangkaian atau susunan rencana jika seseorang hendak membuka sebuah usaha, dalam hal apapun. Tujuannya yaitu diantaranya sebagai penunjuk kemana arah dan tujuan usaha ini berjalan, mempersiapkan segala rencana dan persiapan, hingga membantu permodalan. Banyak segala jenis usaha sukses yang awalnya menyusum sebuah bisnis plan terlebih dahulu, baik itu bisnis kecil, menengah, hingga bisnis besar sekalipun. Tentunya kamupun bisa mencoba membuka usaha bidang ini jika sesuai dengan minat dan passion. Karena kini dapat dilihat pula dengan adanya permintaan pasar yang kian meningkat. Kamu bisa membuka usaha menyewakan serta mengerjakan hal yang berurusan dengan pelaminan, rias pengantin, dekorasi pesta pernikahan, fotografer dan lain sebagainya. Dengan menjalankan usaha dalam bidang jasa seperti ini, apalagi jika dilengkapi dengan penyusunan contoh bisnis plan jasa terlebih dahulu, maka kamu harus siap menerima banyak keuntungan yang bisa didapat. Bisa kita bayangkan jika kita membuka bisnis jasa seperti ini, berapa orang yang dapat merasa terbantu acaranya berkat tim kita. Karena dengan adanya ini, dapat memudahkan seluruh pelanggan dalam mengabadikan sebuah momen besar atau sakral, yang tidak ingin dilupakan dan membuatnya lebih berkesan. Contoh Perencanaan Bisnis Wedding Organizer Sasaran atau Target Pasar Target pasar yang kami kejar dalam mengembangkan contoh bisnis plan jasa ini adalah seluruh kalangan masyarakat, khususnya yang mempunyai kepentingan dalam menggelar sebuah acara atau pesta pernikahan. Baik para Ibu/Bapak yang ingin mempersembahkan untuk pernikahan anaknya, maupun calon pasangan pengantin yang ingin secara langsung berlangganan. Promosi akan dimulai dari wilayah atau daerah sekitar tempat tinggal, promosi ke seluruh rekan mahasiswa di kampus, dan seluruh masyarakat. Cara ini dirasa akan cukup efektif, karena dirasa sebuah promosi akan berjalan lancar jika dijalankan pada suatu kelompok tertentu. Selain itu, dalam contoh bisnis plan jasa kami juga akan melakukan berbagai macam promosi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, dalam media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Blog, dan lainnya. Dengan memanfaatkan segala kemudahan yang telah ada di atas, tentunya promosi bisa dilakukan semakin aktif, sehingga peluang sukses usaha dapat lebih terbuka lebar. Contoh Pembiayaan Nama Jumlah Harga Barang Jumlah Harga Dekor/Pelaminan 5 Kursi tamu 100 Rias pengantin Kamera 3 Total Pengembalian Modal Karena merupakan bisnis jasa even yang sering dibutuhkan, maka sangat memungkinkan jika dalam setiap bulan ada yang mengadakan pesta pernikahan dan melakukan penyewaan pada jasa ini. Dengan begitu, bisa dikatakan contoh bisnis plan jasa tersebut bisa memperoleh balik modal dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun. Jika semakin gencar melakukan promosi dan banyak digunakan jasanya, maka pengembalian modal bisa lebih cepat. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana dalam melakukan promosi selain daripada penggunaan media sosial, akan digunakan pula berbagai brosur, spanduk, pamflet, atau banner. Di dalamnya akan dicantumkan berbagai informasi seputar kelebihan dan cara menghubungi jasa wedding organizer ini. dilengkapi pula dengan alamat dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi. Sumber Daya Manusia SDM Dalam menjalankan bisnis atau contoh bisnis plan jasa ini, akan dibutuhkan beberapa tenaga kerja yang mempunyai tanggung jawab masing-masing. Seperti manajer, bendahara, penanggung jawab usaha, hingga bagian pemasaran. Setiap bagian tersebut, pegawainya harus mempunyai keahlian di bidang yang dibutuhkan, sehingga hasil kerja dapat lebih terarah, kerjasama terbangun, dan kualitas terpercaya. Sehingga kita siap bersaing di pasar, dan pelanggan dapat merasa puas. Pengembangan Usaha Tak dapat dipungkiri lagi bahwa kini jasa WO sangat banyak dan mudah ditemui dimana-mana. Oleh karena itu, kita seperti dituntut untuk berinovasi lebih, mengembangkan usaha yang telah ada, agar mampu bersaing di pasaran secara unggul. Dalam hal ini, usaha harus dimodifikasi lebih menarik dan unik, dengan penambahan kreasi baru. Dengan dibukanya jasa WO dengan konsep hits, campuran budaya Indonesia dengan modern diharapkan akan menambah variasi. Terutama dikalangan anak muda masa kini, yang memang ingin membuat acara pernikahannya spesial dan berkesan. Strategi Usaha Contoh bisnis plan jasa akan menawarkan wedding organizer yang belum pernah ada sebelumnya, dalam artian mempunyai kebihan dan keunikan terbaru yang belum pernah ada di pasaran. Dengan memberikan banyak pilihan dekorasi tradisional hingga modern, testimoni yang asli, serta komunikasi yang ramah. Dengan begitu, para konsumen bisa semakin tertarik dengan berbagai kebihan yang ditawarkan. Penetapan Harga Penetapan harga merupakan salah satu dari sekian faktor penting, dalam penentu perjalanan sebuah usaha atau contoh bisnis plan jasa. Dalam sebagian besar usaha, harga juga dianggap sebagai penunjuk level suatu bisnis, yang dijadikan acuan mengenai keharusan sebuah usaha yang dilihat dari segi harganya. Namun di sisi lain, kini banyak pula berbagai usaha yang sedikit menurunkan harganya diantara para pesaingnya, sebagai strategi untuk meningkatkan penyewaan. Hal tersebut biasanya akan disesuaikan dengan sasaran atau target pasar yang telah ditentukan di awal. Dan dalam bisnis ini, harga akan disesuaikan dengan target pasar, yaitu seluruh lapisan masyarakat, baik menengah ke bawah atau ke atas. Kuncinya, harga tersebut akan disesuaikan dengan variabel lain. Baik itu disesuaikan dalam sebuah paket penyewaan kelas 1, 2, 3 misalnya. Hal ini bisa disesuaikan dengan keinginan para konsumennya masing-masing. Dalam contoh bisnis plan jasa ini, kami tidak semata-mata hanya berfokus untuk mengambil keuntungan saja, namun tentunya juga mengutamakan kepuasan para konsumen. Itulah beberapa hal berkaitan dengan contoh bisnis plan jasa dalam Wedding Organizer, yang bisa kamu ikuti. Dengan adanya pembahasan kali ini, diharapkan bisa membantu bagi kamu yang ingin membuka sebuah usaha dan menyusun bisnis plan. Dapatkan ilmu tentang bisnis lainnya di Ngaji Tekno.
\n\n proses bisnis wedding organizer
IalahZulkifli Sofyan, founder Wedding Organizer Dharmaheswara. Menurut Zulkifli, seorang pebisnis itu harus berani untuk memulai. Bukan karena alasan sebuah produk yang ditawarkan, tapi ketakutan yang senantiasa menghantui. carilah mentor bisnis yang akan mempercepat proses dalam membangun bisnis, dan belajar attitude, serta tepat waktu.

PEMBANGUNAN APLIKASI M-WEDDING SEBAGAI SOLUSI USAHA WEDDING ORGANIZER Jajang Sofian1, Hanhan Hanafiah Solihin2 1Program Studi S1 Informatika, 2Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung ABSTRAK Pencarian Wedding Organizer di Kota Bandung dan Kota Cimahi dirasa sulit dan sangat memakan waktu bagi calon pengantin dengan kesibukan sangat padat, Wedding Organizer adalah suatu usaha pelayanan jasa untuk mempersiapkan pelaksanaan resepsi pernikahan. Dengan teknologi Website dan dengan kecanggihan Smartphone saat ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mencari Wedding Organizer di Kota Bandung dan Kota Cimahi sehingga menjadi lebih mudah dan praktis, aplikasi m-Wedding yang akan dibangun adalah salah satu aplikasi dengan memanfaatkan teknologi Website dan perangkat mobile, dimana Website sebagai server dan perangkat mobile sebagai client. Pembangunan aplikasi m-Wedding memanfaatkan metode prototype dengan tujuan akhir adalah sebuah aplikasi yang bisa membantu para calon pengantin dalam mencari Wedding Organizer di Kota Bandung dan Kota Cimahi dengan cepat dan praktis, serta aplikasi ini bisa menjadi acuan dari kualitas Wedding Organizer di Kota Bandung dan Kota Cimahi berdasarkan Rating yang diberikan oleh Pelanggan atau Pengunjung aplikasi sehingga berdampak pada dikenalnya perusahaan Wedding Organizer tersebut. Kata Kunci Wedding Organizer, Website, Smartphone, Aplikasi, Pernikahan I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan Teknologi Komputer sampai saat ini telah merambah ke Teknologi Website terkini dan Teknologi Mobile yang dikenal dengan Smartphone. Website adalah salah satu perkembangan dalam bidang Teknologi Komputer yang mempelajari bagaimana suatu informasi dapat dilihat oleh semua orang diberbagai belahan dunia dengan memanfaatkan sistem jaringan komputer. Seiring dengan perkembangan Teknologi Website dan Teknologi Mobile saat ini, mengharuskan para pelaku usaha untuk menciptakan terobosan baru dalam bidang marketing yaitu dengan memanfaatkan Website dan Smartphone untuk membangun sebuah Aplikasi yang menjawab kebutuhan konsumen. Aplikasi tersebut dikenal dengan aplikasi berbasis Client – Server, dengan Aplikasi pada smartphone yang bekerja disisi Client dan Website yang bekerja disisi Server. Pernikahan adalah salah satu tradisi atau adat istiadat yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri sebelum berkeluarga, banyak hal yang dilakukan sebelum prosesi pernikahan tersebut berlangsung, seperti menyiapkan kartu undangan, menyiapkan tim rias pengantin, menyiapkan tempat untuk prosesi pernikahan, menyiapkan jamuan makan untuk tamu, memilih tim fotografer dan yang terpenting adalah busana yang akan dikenakan saat prosesi pernikahan, namun hal tersebut bisa diserahkan kepada Wedding Organizer. Peran serta Wedding Organizer adalah suatu usaha pelayanan jasa untuk mempersiapkan pelaksanaan resepsi pernikahan, peranan Wedding Organizer dalam acara pernikahan besar, sangat dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan acara pernikahan. Namun tidak jarang para calon pengantin kewalahan karena tidak adanya referensi Wedding Organizer yang baik atau tidak cukup waktunya para calon pengantin untuk mencari Wedding Organizer. Namun dengan perkembangan teknologi Website dan Teknologi Mobile hal tersebut bisa diatasi yaitu dengan membuat sebuah aplikasi pencarian daftar Wedding Organizer yang dapat digunakan diperangkat smartphone. Maka diharapkan setiap pasangan calon pengatin dapat mencari daftar Wedding Organizer secara mudah dan tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Identifikasi Masalah Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat ditarik sejumlah permasalahan yang sering dialami oleh para calon pengantin, yaitu kurangnya informasi tentang tim Wedding Organizer membuat para calon pengantin tidak bisa membandingkan dan mencari tim Wedding Organizer terbaik dan professional. Tujuan Dari masalah yang telah diidentifikasikan, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Merancang sebuah aplikasi yang berisi daftar wedding organizer yang berada di Kota Bandung dan Kota Cimahi yang dapat memudahkan para calon pengantin dalam mencari wedding organizer. 2. Membangun aplikasi m-Wedding berjenis website sebagai server dan aplikasi yang dapat berjalan di smartphone sebagai client. 3. Menjadikan aplikasi m-Wedding sebagai penghubung antara para Wedding Organizer dan para calon pengantin. Ruang Lingkup Agar penelitian ini lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan, maka perlu adanya ruang lingkup permasalahan yang dibahas dalam pembuatan aplikasi m-Wedding, adapun ruang lingkup permasalahan adalah sebagai berikut 1. Aplikasi ini hanya memberikan informasi terkait daftar para wedding organizer di wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi. 2. Aplikasi ini tidak menyediakan proses transaksi berupa transfer uang atau pembayaran antara calon pengantin dan wedding organizer. 3. Aplikasi ini tidak ada kaitannya dengan proses persetujuan antara calon pengantin dan wedding organizer. 4. Proses transaksi dan proses persetujuan yang dilakukan oleh calon pengantin dan wedding organizer berlangsung setelah proses pertemuan antara calon pengantin dengan wedding organizer. II. KAJIAN PUSTAKA Aplikasi Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas seperti perniagaan, pelayanan masyarakat, periklanan atau semua proses yang dilakukan manusia.[1] Aplikasi Website Jenis aplikasi komputer yang diakses melalui browser yang ada dalam sebuah komputer. [2] Wedding Organizer Wedding Organizer adalah suatu jasa khusus yang secara pribadi membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervise pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. [3] UML Unified Modeling Language Peralatan pendukung yang digunakan penulis dalam merancang aplikasi adalah UML Unifield Modeling Language. sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen-elemen pada model yang dibuat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada, UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk 1. Merancang perangkat lunak. 2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis. 3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem. 4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya. Blok pembangun utama UML adalah diagram. Beberapa diagram ada yang rinci jenis timing diagram dan lainnya ada yang bersifat umum misalnya diagram kelas. Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa model untuk menggambarkan, membangun, dan mendokumentasikan sistem yang dirancang. UML memungkinkan para anggota tim untuk bekerja sama dengan bahasa model yang sama dalam mengaplikasikan beragam sistem. Intinya, UML merupakan alatkomunikasi yang konsisten dalam mendukung para pengembang sistem saat ini. Sebagai perancang sistem, mau tidak mau pasti akan menjumpai UML. UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi, perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi dan lain-lain.[4] III. METODE Untuk metode dalam pembangunan perangkat lunak sistem informasi ini menggunakan model Prototype, yaitu model metodologi pengembangan perangkat lunak yang menitik beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface. Berikut gambar pengembangan perangkat lunak Model Prototype dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Pengembangan Perangkat Lunak Model Prototype. [5] IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Usecase Diagram Berikut adalah rancangan usecase diagram pada aplikasi m-Wedding yang akan dibangun, dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Usecase Diagram aplikasi m-Wedding Relasi Database Gambar berikut adalah relasi database untuk aplikasi m-Wedding yang akan dibangun, dapat dilihat pada gambar 3 sebagai berikut. Gambar 3. Relasi database aplikasi m-Wedding. Software Architecture Gambaran dari Arsitektur aplikasi Website m-Wedding adalah seperti gambar 4 dibawah ini, dimana setiap User, baik User yang menggunakan Komputer Desktop, User yang menggunakan Komputer Laptop atau perangkat smartphone akan mengakses Website m-Wedding dengan akses Internet untuk menuju server. Setelah request dari Client diterima server. Web Server m-Wedding akan meminta data di database m-Wedding dan menanggapi serta mengirim informasi ke setiap User. Gambar 4. Software Architecture Aplikasi Website m-Wedding Landing Page m-Wedding Halaman Landing Page adalah halaman awal saat para pengguna mengakses untuk kali pertama website ini , dimana halaman Landing Page ini menghadirkan keterangan secara singkat maksud dan tujuan website. Gambar 5. Landing Page Aplikasi Website m-Wedding Halaman Pencarian Wedding Organizer Halaman pencarian Wedding Organizer adalah halaman yang diperuntukan untuk mencari Wedding Organizer yang ada di Kota Bandung dan Kota Cimahi, pengunjung tinggal memilih kota dan mengisi kata kunci atau nama salah satu Wedding Organizer kemudian menekan tombol Search. Dengan tampilan pada gambar 6. Gambar 6. Halaman pencarian Wedding Organizer Halaman Profil Wedding Organizer Halaman Profil Wedding Organizer adalah halaman yang berisi keterangan dari User Wedding Organizer, halaman ini bisa di akses ketika User Wedding Organizer mengklik sub menu Profil di daftar menu Akun. Berikut tampilan pada gambar 7. Gambar 7. Halaman Profil Wedding Organizer. Halaman Pesan Halaman Pesan adalah halaman daftar pesan masuk yang dikirim oleh akun Pelanggan maupun akun Pengunjung. User Admin Wedding Organizer bisa mengakses ke Halaman Pesan dengan cara mengklik sub menu Pesan. Gambar 8. Halaman Pesan Administrator Wedding Organizer V. KESIMPULAN Adapun dapat ditarik beberapa kesimpulan dalam pembangunan aplikasi m-Wedding sebagai berikut 1. Pencarian Wedding Organizer di Kota Bandung dan Kota Cimahi lebih mudah, praktis dan cepat. 2. Para calon pengantin dapat membandingkan kualitas para Wedding Organizer dengan adanya fasilitas Rating. 3. Terdapat fasilitas pesan yang berguna untuk berkomunikasi dengan Wedding Organizer. 4. Serta terdapat fasilitas Kartu Undangan Online bagi Pelanggan dan Pengunjung yang telah bekerjasama dengan Wedding Organizer. 5. Kemudahan para pengusaha Wedding Organizer untuk melakukan promosi. DAFTAR PUSTAKA [1] Khaidir. 2004. Microsoft Visual Basic Jakarta Elex Media Komputindo. [2] Abdul Kadir. 2009. From Zero to Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database Penerbit Andi. [3] Rahmat Hidayat. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Pernikahan Menggunakan Metode Ahp Study Kasus Di Ridiky Wedding Organizer. Skripsi Program Studi Teknik Informatika. Universitas Muhammadiyah Gresik. [4] Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML UML Secara Luas Digunakan untuk Memodelkan Analisis & Desain Sistem Berorientasi Objek. Bandung Informatika. [5] Roger S, Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta Penerbit Andi. [6] Nuril Anwar dan Imam Riadi. Volume 1 Nomor 2, Oktober 2013. Analisis Arsitektur Client Server Menggunakan Database Terpusat Studi Kasus Pada Smp Muhammadiyah Purwodadi Purworejo. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Universitas Ahmad Dahlan.

Yukdisimak! 1. Judul Judul berada pada halaman paling depan, judul biasanya berisi nama WO dan identitas pribadi kamu, masukkan juga identitas usaha jika punya. 2. Daftar Isi Di halaman berikutnya buat daftar isi selain memudahkan pembaca dalam menemukan halaman daftar isi juga memudahkan kamu menyusun halaman. 3. Pendahuluan Bisnis wedding organizer merupakan salah satu ide usaha yang menjanjikan namun harus mengetahui persiapan ketika ingin menjalankan usaha ini. Wedding organizer merupakan salah satu bisnis yang mempunyai peluang sangat besar karena banyak sekali orang yang membutuhkan jasa ini guna membantu acara sakralnya. Baca Juga Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya wedding organizer adalah bisnis yang tentunya membutuhkan modal sangat besar dan untuk persiapannya seni dilakukan oleh para tim solid supaya penyelenggaraan dari acara pernikahan bisa berjalan dengan sukses. Keuntungan yang didapatkan dari wedding organizer ini terbilang sangat besar namun juga memiliki tingkat resiko yang besar. Cara untuk Memulai Bisnis Wedding Organizer1. Mengikuti Pelatihan Khusus untuk Wedding Planner2. Pembuatan Perencanaan Bisnis yang Lebih Matang3. Merekrut Tim yang Solid4. Mencari Mitra Pada Bidang Wedding Organizer5. Menentukan Jenis Layanan yang Ditawarkan6. Membuat Branding yang Kuat Pada Bisnis Wedding Organizer7. Melakukan Promosi8. Pemberian Layanan yang Memuaskan Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan sebuah usaha wedding organizer maka pastikan sudah mempertimbangkannya dengan matang. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu gunakan ketika ingin memulai sebuah usaha wedding organizer supaya tidak rugi 1. Mengikuti Pelatihan Khusus untuk Wedding Planner Sebelum kamu memutuskan untuk membuka usaha wedding organizer maka sebaiknya perdalam terlebih dahulu ilmu yang kamu miliki dan kamu bisa mendapatkan pengalaman tersebut sebagai pedoman untuk menjalankan usaha wedding planner melalui pelatihan khusus. Sehingga kamu bisa membuat perencanaan pernikahan yang tepat dan bisa berjalan untuk menyiapkan semuanya ini dengan terampil. Terlebih sekarang ini sudah banyak lembaga pelatihan untuk mengikuti wedding planner dan kamu bisa mengikuti pelatihan tersebut secara offline ataupun online. Apabila kamu sudah selesai dalam mengikuti pelatihan biasanya akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda lulus uji dalam mengikuti wedding planner. 2. Pembuatan Perencanaan Bisnis yang Lebih Matang Setelah memang kamu sudah matang dengan keterampilan yang dimiliki maka kamu bisa membuka bisnis wedding organizer dan diperlukan perencanaan bisnis yang tepat. Pada setiap menjalankan sebuah bisnis tentunya akan membutuhkan perencanaan bisnis yang matang seperti halnya ketika ingin menjalankan wedding planner. Perencanaan bisnis yang satu ini biasanya meliputi penentuan tujuan bisnis, pemilihan target audiens, kesiapan dalam menyiapkan anggaran dan beberapa operasi lainnya. Selain itu pastikan kamu memilih nama ataupun logo untuk usaha wedding organizer kamu dan ini bisa menjadi identitas dari usaha yang kamu jalankan. 3. Merekrut Tim yang Solid Cara untuk bisa menyiapkan sebuah usaha wedding organizer yaitu harus mencari tim ataupun karyawan yang bisa bekerja secara solid pada usaha kamu. Mengingat dalam hal ini bisnis untuk menyiapkan pernikahan merupakan usaha yang tidak mudah dilakukan sehingga kamu akan membutuhkan tim yang solid karena harus melakukan kerjasama secara ketat. Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura Hal ini dikarenakan kamu tidak dapat menjalankan bisnis ini secara sendiri sehingga pilihlah karyawan profesional dan membuat usaha kamu bisa berjalan lebih mudah. Kamu bisa memperkerjakan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan pastikan mereka juga memahami setiap job desk yang diberikan dan diperintahkan. 4. Mencari Mitra Pada Bidang Wedding Organizer Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis wedding organizer tentunya akan dibutuhkan berbagai macam aspek pendukungnya mulai dari make up artist, dekorasi, dokumentasi foto dan video, busana pernikahan hingga catering. Guna menyiapkan semua kemewahan ini tentunya kamu tidak akan bisa menyiapkannya sendiri dan silahkan mencari mitra untuk bekerja sama. Kamu bisa dengan mudah menemukan mitra dengan cara melakukan pengajuan proposal kerjasama akan tetapi kamu juga harus memastikan bahwasanya mitra yang kamu ajak kerjasama mempunyai kualitas dan pelayanan terbaik. Sebab wedding organizer berhubungan langsung dengan sebuah acara sakral sehingga pastikan pelanggan tidak kecewa karena masalah yang disebabkan oleh mitra itu sendiri. 5. Menentukan Jenis Layanan yang Ditawarkan Dalam menjalankan sebuah wedding organizer tentunya kamu akan menentukan jenis layanan yang nantinya bisa ditawarkan pada pelanggan. Silakan kamu menentukan jenis-jenis layanan pernikahan pada paket wedding organizer supaya pelanggan lebih mudah untuk pemilihannya. Selain itu kamu juga bisa memberikan penjelasan dari setiap paket yang telah kamu tawarkan, kelebihan dari paket tersebut serta kisaran harganya. Biasanya dari calon pelanggan itu sendiri juga akan memilih paket perencanaan untuk pernikahannya sesuai dengan budget yang diinginkan. 6. Membuat Branding yang Kuat Pada Bisnis Wedding Organizer Penting sekali bagi kamu yang ingin menjalankan sebuah usaha wedding organizer untuk mempunyai branding yang kuat supaya lebih menarik pelanggan. Dalam upaya untuk membuat branding yang kuat ini maka kamu harus menentukan identitas serta menonjolkan gaya yang dapat menyesuaikan pada usaha organizer kamu. Silakan kamu membuat ciri khas tertentu yang nantinya bisa dijadikan sebagai tanda pada usaha wedding organizer. Dengan demikian pelanggan juga akan lebih mudah untuk mengingatnya. 7. Melakukan Promosi Jika dalam perencanaan bisnis wedding organizer kamu sudah siap semuanya maka langkah berikutnya yaitu menemukan pelanggan. Cara tempat yang dapat kamu lakukan yaitu dengan promosi bisnis melalui word of mouth marketing. Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez Bisnis Jasa Desain Grafis Bisnis Jasa Rias Bisnis Jasa Rental Motor Bisnis Jasa Daur Ulang Namun selain itu kamu juga bisa melakukan kegiatan promosi secara online yang dilakukan melalui media sosial ataupun platform digital lain seperti halnya website. Di era digital saat ini proses promosi tentunya bisa dilakukan dengan mudah dan kamu bisa menjangkau lebih banyak audience sehingga besar kemungkinan di antara mereka akan menggunakan jasa wedding organizer milik kamu. 8. Pemberian Layanan yang Memuaskan Pada saat pelanggan ada yang tertarik dengan jasa wedding organizer kamu maka usahakanlah untuk selalu memberikan pelayanan memuaskan bagi mereka. Jika pelanggan berkeinginan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan tak sesuai dengan budget maka cobalah untuk mendiskusikan dan menemukan solusi yang tepat bagi pelanggan. Dalam hal ini kamu juga harus memperhatikan secara detail untuk arahan pada pelanggan dan buatlah pernikahan mereka sesuai dengan impian. Ketika melakukan sebuah diskusi maka pastikan kamu membuat catatan supaya tidak ada poin yang terlewatkan. Download Aplikasi Transfez Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang! Demikianlah beberapa pembahasan terkait cara yang bisa dilakukan untuk memulai sebuah bisnis wedding organizer. Apabila kamu sudah mengetahui cara yang tepat untuk memulainya maka akan lebih mudah ketika menjalankan usaha wedding organizer ini.
PADABISNIS WEDDING ORGANIZER Ina Melati rangkaian pernikahan, dan menjamin bahwa seluruh proses pernikahan berjalan dengan sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen, mereka juga dituntut
Membuat RencanaMenjadi KoordinatorMembuat Rundown AcaraMembuat AnggaranMenentukan Lokasi PernikahanMeringankan Beban MempelaiMengatur Jadwal Gladi BersihMemimpin Seluruh PanitiaMemastikan Semua Proses TerlaksanaPenengah Kedua MempelaiSalah satu bisnis yang sedang berkembang belakangan ini adalah wedding organizer. Peluang bisnis yang satu ini semakin dilirik karena setiap tahunnya pasti ada orang yang akan menikah. Menjadi wedding organizer memang bisa memberikan pemasukan yang sangat tentunya pekerjaannya tidak mudah. Kamu harus mengetahui 10 peran dan tugas penting wedding organizer berikut ini dahulu sebelum membuka jasanyaMembuat Rencanasumber organizer memiliki tugas untuk membuat rencana sebuah acara pernikahan, mulai dari konsep acara, biaya, MC, foto, video, dekorasi, katering, dan urusan harus memberikan perencanaan tersebut dan berdiskusi dengan calon mempelai. Bila calon mempelai tidak menyetujui, kamu harus siap melakukan perubahan Koordinatorsumber yang akan mengurus calon mempelai, keluarga kedua pihak, pengisi acara, dan semua vendor. Kamu harus memberitahu kepada mereka kapan waktu untuk koordinator bagi semua orang tentu tidak mudah, kamu membutuhkan ketepatan waktu yang sangat tinggi serta tim yang kuat agar dapat melaksanakan tugas Juga 15 Tips untuk Memberikan Seserahan untuk PriaBaca Juga Tips Resepsi Pernikahan di Rumah, Murah Tapi BerkesanMembuat Rundown Acarasumber organizer memiliki tugas utama untuk membuat rundown acara pernikahan. Kamu harus siap membuat acara mulai dari kapan acara dimulai, isi acaranya, hingga penutupan acara yang kamu buat harus sesuai dengan rencana yang telah kamu buat bersama calon mempelai serta menyesuaikan setelah mengkoordinasikan dengan semua Anggaransumber kamu selesai membuat rencana acara pernikahan, menghubungi semua vendor, dan membuat rundown acara, kamu juga harus membuat anggaran yang harus dikeluarkan oleh organizer harus memastikan kalau anggaran yang dikeluarkan untuk membuat acara pernikahan sesuai dengan diskusi yang telah dilakukan dengan pihak Lokasi Pernikahansumber juga harus mencarikan dan mengusulkan lokasi pernikahan yang sesuai dengan keinginan kedua calon suami istri. Kalau kamu sudah mengusulkan, sisanya tinggal klien kamu yang juga harus memastikan gedung tersebut dapat dipakai pada tanggal yang sudah ditentukan dan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan Beban Mempelaisumber paling penting dari wedding organizer adalah membantu calon mempelai untuk meringankan beban mereka ketika membuat acara, menyusun rundown, menentukan lokasi, serta mencari vendor. Meringankan beban mempelai merupakan tugas yang paling penting bagi wedding Jadwal Gladi Bersihsumber acara pernikahan bisa berjalan dengan lancar, tentu harus dilakukan simulasi terlebih dahulu. Itulah fungsi dari gladi bersih. Kamu juga harus menentukan waktu gladi bersih dan memastikan kalau lokasi pernikahan tersedia untuk gladi Seluruh Panitiasumber biasanya juga terdiri dari keluarga kedua mempelai, meski telah memakai jasa wedding organizer. Karena mereka belum berpengalaman mengurus pesta pernikahan, kamulah yang harus memimpin dan mengarahkan mereka. Pastikan kalau mereka bisa mengikuti arahan dan menyukseskan Semua Proses Terlaksanasumber organizer tidak hanya mengurus pesta pernikahan saja, kamu juga harus mengurus semua proses pernikahan yang diperlukan. Proses pernikahan harus dilakukan mulai dari pemberkatan sesuai dengan kebutuhan agama masing-masing. Kamu yang harus mengurus hal Kedua Mempelaisumber juga harus bisa menjadi penengah untuk kedua mempelai karena pasti ada perbedaan pendapat antara kedua mempelai. Tugas wedding organizer adalah membuat usulan yang bagus dan dapat diterima oleh kedua 10 tugas dan penting yang harus dilakukan oleh wedding organizer. Untuk mengembangkan bisnis ini, kamu harus memiliki koordinasi dan tim yang anda sedang mencari rias pengantin untuk acara pernikahan, anda dapat menggunakan MUA Parasayu. MUA Parasayu sudah berpengalaman dalam merias pengantin. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu dinomor telepon/WA 0895404100004 atau mengunjungi website Juga 9 Tips Menabung untuk Biaya PernikahanBaca Juga 7 Tips Perawatan Tubuh Wanita Menjelang Pernikahan
Bekerjasamadengan Wedding Organizer. Rasanya memanfaatkan social media saja tidak cukup. Kamu juga bisa menjalin hubungan kerjasama dengan wedding organizer untuk memperluas jaringan bisnis MUA kamu. Proses pengajuan di mudah, cepat, dan juga aman. Terlebih CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK
Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer – Jika bicara tentang usaha atau bisnis yang mungkin bisa ditekuni di Indonesia, wedding organizer bisa menjadi pilihan bisnis dengan peluang yang sangat besar. Mengapa demikian? Salah satu faktor penting yang berpengaruh adalah tingginya angka pernikahan di Indonesia. Faktor lainnya adalah kebanyakan pasangan yang merencanakan pernikahan menginginkan adanya pesta. Tidak semua berfikiran seperti ini, tetapi sebagian besar ingin mengadakan pesta agar bisa dikenang di masa tua. Siapa yang tidak ingin merasakan momen terindah ketika melangsungkan acara pernikahan ?. Semua kalangan masyarakat, dari kelas mana pun pasti mengidam – idamkan momen sakral pernikahan yang sangat berkesan. Namun, untuk mewujudkan impian pernikahan dengan konsep yang matang, dibutuhkan pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut adalah wedding organizer. Calon pengantin tidak mungkin bisa mengatasi segala urusan pernikahan tanpa melibatkan pihak ketiga. Disinilah peluang binis wedding organizer mengambil peran. Apa Itu Wedding Organizer? Apa Itu Wedding Organizer?Apa Saja Tugas Dari Wedding Organizer?Langkah Awal Memulai Bisnis Wedding Organizer1. Menentukan Target Pasar2. Membentuk Tim Yang Solid3. Bekerjasama Dengan Banyak Vendor4. Membuat Paketan Konsep Menarik5. Promosikan Secara Offline dan OnlineModal Usaha Wedding OrganizerApa Yang Harus Di Persiapkan Untuk Menjadi Wedding Organizer?1. Bisnis Kreatif Dengan Minimal Budget2. Mengetahui Seluk Beluk Wedding OrganizerKesimpulan Wedding organizer sendiri merupakan sebuah organisasi yang menawarkan jasa untuk membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan. Mulai dari detail – detail kecil hingga proses berjalannya acara pernikahan sampai selesai. Tugas WO sendiri diantaranya, mengurus dekorasi, katering, make up pengantin, dokumentasi, dan banyak hal lainnya. Dengan menggunakan bantuan WO, pesta pernikahan akan terkonsep sesuai keinginan pengantin. Setiap pasangan juga pasti memiliki konsep pernikahan masing – masing. Mulai dari tradisional hingga internasional, dan dari yang sederhana sampai penuh kemewahan. Apa Saja Tugas Dari Wedding Organizer? Jika melihat tugas – tugas yang harus dipertanggungjawabkan kepada klien. pekerjaan WO memang menguras banyak tenaga, pikiran, dan waktu. Namun, bisnis ini juga sangatlah fleksibel. Fleksibel disini, Anda bisa mengerjakannya di rumah dan kapan saja. Dan tentu saja pendapatan WO bisa sangat menjanjikan. Apalagi jika Anda sudah pernah berpartisipasi dalam suatu even organizer. Sedikit banyaknya pasti sudah Anda pahami, sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis wedding organizer. Lalu bagaimana cara memulai bisini WO ? Langkah apa yang perlu dilakukan pertama kali? Disini akan berbagi informasi tentang cara membuka usaha wedding organizer. ” Baca Juga Cara Memulai Bisnis Fotografi Untuk Pemula “ Langkah Awal Memulai Bisnis Wedding Organizer Bisnis WO memang sedang menjamur dimana – mana. Namun, jangan dijadikan alasan untuk menunda niat berbisnis. Nah berikut ini langkah – langkah awal yang bisa Anda ambil untuk memulai bisnis WO. 1. Menentukan Target Pasar Sebelum menentukan bidang usaha apa yang akan di pilih, tentunya ada hal – hal yang melatarbelakangi mengapa usaha tersebut yang Anda di pilih. Saat menentukan pilihan inilah akan muncul siapa target konsumen untuk bisnis yang akan di kelola. Begitu pula dengan bisnis wedding organizer. Siapakah sasaran utama untuk bisnis ini ? Apakah mulai dari kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, kalangan atas, atau bahkan semua kalangan. Tentunya setelah menentukan target pasar, mulailah terpikirkan tentang perencanaan bisnis yang sesuai dengan target. Perencanaan bisnis ini meliputi perencanaan keuangan, konsep, hingga proses marketing. Hal ini menjadi langkah awal cara memulai bisnis wedding organizer. 2. Membentuk Tim Yang Solid Di awal sudah di bahas bahwa wedding organizer adalah sebuah organisasi. Dan yang namanya organisasi tidak bisa di jalankan seorang diri. Untuk mencapai kesuksesan di bisnis WO di butuhkan sebuah tim yang mampu bekerjasama, memiliki ide – ide kreatif, dan memiliki loyalitas yang tinggi. Kemudian untuk membentuk tim tidak harus mengajak banyak orang. Cukup hire orang – orang yang memiliki kompetensi, konsistensi, dan tanggungjawab dengan pekerjaan. Dan tentu saja memiliki keahlian seperti di bidang desain untuk mengurus dekorasi, keuangan, marketing, dan lainnya. Sehingga bisa memahami jobdesc sesuai arahan. Namun, jika seandainya membutuhkan orang – orang tambahan untuk support suatu project, bisa memanfaatkan pekerja lepas. 3. Bekerjasama Dengan Banyak Vendor Bisnis WO yang baru mulai di rintis tentu saja membutuhkan banyak pihak untuk memenuhi keinginan klien. Anda bisa membuat proposal kerja sama dengan mitra. Tentunya ini akan memudahkan pekerjaan tim. Mitra – mitra yang biasanya perlu di ajak bekerjasama antara lain; katering, make up dan busana pengantin, dokumentasi foto dan video, hiburan, toko bunga, venue resepsi, dan sebagainya. Jika tanpa melakukan kerja sama dengan mitra seperti di atas, tim yang sudah di bentuk mungkin bisa mengalami kesulitan. Oleh karena itu, mengapa bekerjasama dengan banyak partner perlu di lakukan. Selanjutnya dengan melakukan kerja sama, maka akan meminimalisir modal dan meingkatkan peluang memperoleh klien. Hal ini juga membantu tim WO menentukan budget pernikahan sesuai konsep yang di rencanakan calon pengantin. 4. Membuat Paketan Konsep Menarik Cara memulai bisnis wedding organizer yang selanjutnya adalah membuat paketan konsep yang menarik. Dengan begitu bisnis WO yang di jalakan mampu bersaing dengan kompetitor. Penawaran paketan konsep ini bisa di mulai dengan mengikuti tren terkini yang ada di masyarakat. Contonya saja, konsep pernikahan tradisional yang di kemas secara modern, tapi tidak menghilangkan nuansa adat yang di pilih. Lalu bisa juga dengan berinovasi dengan pilihan menu kateringnya. Kemudian, pastikan bahwa budget yang di tawarkan sesuai dan bisa bersaing. 5. Promosikan Secara Offline dan Online Promosi adalah kunci kesuksesan sebuah usaha. Tanpa melakukan promosi, rasanya akan sulit memperkenalkan bisnis Anda kepda orang lain. Inilah alasan mengapa di dalam tim yang Anda bentuk di butuhkan seseorang yang handal di bidang marketing. Anda bisa memperkenalkan bisnis Anda secara offline maupun online. Beberapa cara yang bisa di tempuh adalah membuat pamflet atau brosur dengan desain yang simpel tetapi mampu menarik orang lain untuk membacanya. Atau bisa juga membuka stand WO di event – event tertentu. Sedangkan untuk cara online bisa melalui instagram, tiktok, twitter, facebook, youtube, dan media sosial lainnya. Jangan lupa juga untuk menampilkan foto di project yang pernah di handle oleh tim, sebagai protofolio bisnis Anda. Itulah lima langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis WO. Pastikan juga tim Anda memberikan pelayanan terbaik untuk klien. Sifat klien yang nantinya di temui pasti akan berbeda – beda, sehingga di butuhkan kesabaran untuk memahami keinginan pelanggan. Pelayanan yang baik akan memberikan feedback yang baik juga untuk usaha Anda. Modal Usaha Wedding Organizer Selanjutnya jika biacara soal modal, bisnis WO tidak membutuhkan modal yang besar. Karena ada sistem DP down payment sebagai tanda jadi calon pengantin akan memakai jasa tim Anda. ” Baca Juga Aplikasi Jual Foto Di Internet Terpopuler “ Apa Yang Harus Di Persiapkan Untuk Menjadi Wedding Organizer? Lalu setelah memahami langkah awal memulai bisnis wedding organizer, apa saja yang perlu di persiapkan untuk menjadi WO? Mari simak bersama – sama. 1. Bisnis Kreatif Dengan Minimal Budget Bisnis WO merupakan bisnis yang membutuhkan budget minimal dengan ide – ide kreatif yang tidak biasa. Mengapa budget minimal? Karena klien akan membayarkan DP mulai dari 50 % hingga 75 %. DP inilah yang bisa di kelola oleh tim WO. Selain itu juga dengan membayar DP, akan timbul kepercayaan antara klien dan WO. 2. Mengetahui Seluk Beluk Wedding Organizer Penting sekali memahami seluk beluk dunia WO. Tujuannya adalah bisa paham tentang konsep – konsep wedding yang sesuai keinginan konsumen. Supaya tidak ketinggalan juga dengan trend terkini konsep pernikahan. Untuk itu Anda bisa bergabung dengan komunitas wedding karena akan banyak ilmu yang di peroleh untuk mengembangkan bisnis WO. Kesimpulan Demikianlah informasi yang bisa tim bagikan mengenai Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, maka buatlah organisasi yang menawarkan jasa dengan mengatasnamakan kepercayaan antar pelaku bisnis dan konsumen. Dengan begitu konsumen yang merasa puas, akan merekomendasikannya ke orang lain. Ini juga menjadi kunci agar usaha yang di tekuni bisa mencapai kesuksesan.
. 180 393 153 247 398 49 21 211

proses bisnis wedding organizer